PENERAPAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN (Studi Kasus Pada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) Cepu Berdasarkan ISO 45001:2018 Di Era New Normal)

Authors

  • M. Shohibul Jamil
  • Yudho Purnomo
  • Siti Malikhatun

DOI:

https://doi.org/10.70375/e-logis.v4i1.12

Keywords:

Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko, ISO 45001:2018

Abstract

Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko merupakan salah satu bagian dari klausul perencanaan ISO 45001:2018 tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terdapat pada klausul ke 6.1.2.1, 6.1.2.2, dan 6.1.2.3. Hal ini sangat penting untuk tercapainya klausul perencanaan dalam keselamatan dan kesehatan kerja. Rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini ialah terkait penerapan dan tingkat ketercapaian dari identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko dari keselamatan dan kesehatan kerja perkantoran pada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) Cepu berdasarkan ISO 45001:2018 di era new normal. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman yang berarti analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data. Hasil penelitian didapatkan bahwa bahaya yang teridentifikasi berjumlah 18 aktivitas, Penilaian risiko bahaya dikategorikan dengan tingkatan 1 sangat jarang, 2 jarang terjadi, 3 kadang-kadang terjadi, 4 sering terjadi, dan 5 selalu terjadi. Pengendalian risiko dilakukan dengan cara 2 hirarki pengendalian yaitu secara administrasi dan secara rekayasa teknis. Tingkat ketercapaian dari penerapan tersebut secara keseluruhan sudah baik. Dari potensi bahaya yang ditemukan yang paling harus diperhatikan ialah potensi bahaya yang memiliki level risiko kategori high risk di era new normal ini yaitu terkait penyebaran virus Covid-19.

Downloads

Published

2023-06-26

Issue

Section

Articles