Analisis Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Melalui Mutu Layanan Logistik (Studi Kasus Pada Pedagang Sayur Keliling Bermotor)

Authors

  • Dirgo Wahyono
  • Muchayatin

DOI:

https://doi.org/10.70375/e-logis.v5i1.9

Keywords:

Orientasi Pasar, Mutu Service Logistic, Kinerja Pemasaran

Abstract

Orientasi pasar berkaitan dengan proses kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh informasi pasar tentang kebutuhan konsumen, sikap pesaing dan menginformasikan organisasi pada pasar untuk memprodusir produk yang lebih baik bagi konsumen. Orientasi pasar terdiri dari aspek orientasi pelanggan, orientasi pesaing dan koordinasi antar fungsi, perlu diintegrasikan dengan strategi pemasaran lainnya guna memenuhi kebutuhan dan menempatkan konsumen sebagai raja yang harus dipenuhi kebutuhannya. Terdapat perbedaan hasil penelitian tentang pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran, maka untuk mengatasi kesenjangan hasil penelitian antar peneliti pada variable orientasi pasar, dimasukkan konsep baru Mutu Service Logistic sebagai variabel mediasi antara orientasi pasar dengan kinerja Pemasaran. Mutu Service Logistik berkaitan dengan kemudahan konsumen dalam mengakses sumber informasi saluran, perbedaan produk dan yang ditawarkan, perbedaan harga maupun kualitas layanan. Mutu service logistic diperkirakan akan menjadi kunci penting dalam menciptakan strategi marketing mix. Terbukti adanya pergeseran peningkatan permintaan pelanggan pada paket kecil mendorong perubahan konsep pengiriman barang dengan cara mengelola jarak tempuh yang efisien dalam jumlah besar menjadi paket paket kecil. Pengelolaan mutu service logistic mampu menciptakan nilai keunggulan pada komitmen konsumen untuk loyal pada produk dan service yang diberikan, sehingga memiliki pengaruh pada Kinerja Pemasaran. Hasil pengujian secara parsial Orientasi Pasar (X1) terhadap Mutu Service Logistik diperoleh t hitung 8.922 dan tingkat probabilita 0,000, maka dapat diketahui bahwa secara parsial variable orientasi pasar (X1) mempengaruhi Mutu Service Logistic (Z1). Secara matematis persamaan I dapat dijelaskan sebagai berikut Z1 = 20.559 + 0,698 X1. Hasil pengujian secara parsial Orientasi Pasar (X1) dan Mutu Service Logistic (Z1) terhadap Kinerja Pemasaran diperoleh t hitung 4.201 dan 6.239 pada tingkat probabilita 0,000, maka dapat diketahui bahwa secara parsial variabel Orientasi Pasar (X1) dan Mutu Service Logistic (Z1) mempengaruhi Kinerja Pemasaran (Y1). Secara matematis persamaan II dapat dijelaskan sebagai berikut: Y1 = 0.361 X1 + 0.535 Z1. Pengaruh langsung Orientasi Pasar (X1) terhadap Kinerja Pemasaran (Y1) 0,361 lebih kecil dibanding pengaruh tidak langsung variabel Orientasi Pasar (X1) terhadap KinerjaPemasaran (Y1) 0,373 melalui variabel Mutu Service Logistic (Z1), maka variabel Mutu Service Logistic berfungsi sebagai variabel intervening. Total pengaruh variabel Orientasi Pasar (X1) terhadap Kinerja Pemasaran (Y1) adalah penjumlahan dari pengaruh langsung dan tidak langsung sebesar 0,373. Kondisi ini memberi gambaran bahwa peningkatan kinerja Pemasaran dapat dilakukan dengan membangun Orientasi Pasar dan Mutu Service Logistic secara bersama-sama.

Downloads

Published

2023-06-24

Issue

Section

Articles